Mencuri barang-barang berharga sudah lazim dilakukan orang di mana pun tinggal, Tapi di Dusun Kalisangit, Desa Krengih, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ini justru lebih terkenal dengan pencurian istri orang lain.
Pencurian istri tersebut dilakukan dengan cara kawin kontrak selain untuk menghindari perselingkuhan juga mencari uang. Biasanya kasus ini terjadi ketika sang suami yang bekerja di luar kota, di antara salah satu bisa jadi pelaku pencuri atau jadi barang curian.
Suami yang jauh istri bisa menjadi pelaku pencurian istri orang lain, atau istri yang di rumah bisa menjadi target pencurian.
Menurut penuturan Kepala Kepolisian Sektor Rembang, AKP Bambang di mana pada waktu ia belum menjabat sebagai kapolres, Desa tersebut memang terkenal dengan sistem kawin kontrak dengan mahar yang sudah di sepakati.
Pada mulanya kawin kuntrak atau kawin siri, lalu muncul kasus baru yakni pencurian istri orang lain yang artinya sama hal nya dengan selingkuh.
Bila masa kawin kontraknya habis, maka pihak wanita akan menerima pinangan lelaki lain selama suami belum pulang dari tempat kerja di luar kota.
Sistem kawin kontrak ini tentu dilakukan secara diam-diam jangan sampai pasangan masing-masing mengetahui, atau katakanlah berkhianat.
Sekali ada kejadian seorang suami pulang dari tempat kerja, di rumah ia mendapatkan istrinya telah menjadi milik pria lain dengan sistem kawin kontrak. Marah dan melaporkannya ke polisi.
“Suami marah karena merasa di khianati istri dan melaporkan ke polisi,” kata Bambang sebagaimana di lansir dari Liputan6.com 8 Mei 2016.
Masih menurut Bambang, tuduhan pencurian istri cukup sulit di atasi, masalahnya mereka menggunakan sistem kawin kontrak.
“Kawin siri atau kawin kontrak tidak mempunyai legalitas hukum dari negara,” kata Bambang.
Namun sekarang ini sistem seperti itu sudah sangat berkurang, masyarakat sudah semakin pintar juga sering dilakukan penelitian dan sosialitas dari sejumlah mahasiswa ke masyarakat setempat.
“Kalau yang terjadi saat ini cuma kasus perselingkuhan dan itu pun sudah di tangani oleh Polsek dan Polres,” ujar Bambang.
Baca juga : Dikira sedang berkelahi, pasangan ini ternyata sedang membuat anak ditengah hutan
